kalau saja surga itu bocor dan menetes ke bumi, maka tetesan itu adalah Indonesia -nn-

tidak berlebihan memang jika saya menggangap Indonesia itu tetesan surga. betapa tidak, kita mempunyai 13.466 pulau dan 88 juta hektar hutan tropis tapi setiap tahun semakin terkikis. belum lagi gunung-gunung yang luar biasa indah, dan pantai yang tidak perlu di jelaskan lagi cantiknya. belum lagi kekayaan fauna seperti komodo dan kupu-kupu di pulau bantimurung. kurang lebih 70% negara kita terdiri dari lautan yang di dalamnya juga terdapat berbagai jenis terumbu karang dan hewan laut. keayaan mineral di perut bumi pun juga tidak kalah banyaknya, menurut data terakhir yang saya baca, indonesia menghasilkan 820.000 barel minyak perhari, belum lagi sumeber daya berbentuk gas dan batu bara dan yang paling agung dan tersorot adalah gunung emas yang berada di tanah papua. menurut data, cadangan emas yang terkandung di Freeport sebesar 1.085 Ton. 

sederhananya seperti ini, anggap saja indonesia itu sebuah keluarga inti yang terdiri dari orang tua atau pemimpin dan anak-anaknya. mereka hidup di sebuah rumah yang luas dengan arsitektur sederhana. tapi di dalam fondasi rumah tersebut ada harta warisan keluarga. masalahnya, disekitar mereka tinggal tetangga-tetangga yang cerdik yang mengetahui tentang harta warisan tersebut. para tetangga tersebut sedang mendekati, menghasut dan mempengaruhi anak-anak keluarga sederhana tersebut agar mereka  saling bertengkar, bermusuhan satu sama lain, bertikai, saling menyalahkan, membentuk kubu-kubu, mencari simpatisan lewat sosial media dan berbagai hal licik lainnya. rupanya beberapa anak dari keluarga tersebut sudah mulai terhasut dan mencari pembenaran sendiri. mereka mungkin di janjikan beberapa persen dari sekian banyak harta warisan yang sedang di perebutkan oleh tetangga-tetangga licik tadi. kalian tahu, anak-anak dari keluarga bersahaja tersebut adalah kita semua, warga indonesia.